Berbasis Raspberry Pi Pico dan Sensor Kelembaban Tanah dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Jakarta Timur, 19 Juni 2025 – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan efisiensi pertanian modern, sekelompok mahasiswa dari [Nama Universitas Anda] telah mengembangkan sebuah inovasi teknologi berupa Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Raspberry Pi Pico dan Sensor Kelembaban Tanah. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Proyek ini bertujuan untuk membantu petani dan pecinta tanaman dalam melakukan penyiraman secara efisien, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan tanaman, dengan memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini bekerja dengan mendeteksi tingkat kelembaban tanah menggunakan sensor, lalu secara otomatis mengaktifkan pompa penyiraman jika kadar kelembaban berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan.
Ketua tim pelaksana, Muhammad Aviv Burhanudin, menjelaskan bahwa teknologi ini menggunakan Raspberry Pi Pico sebagai otak dari sistem. “Raspberry Pi Pico dipilih karena harganya terjangkau, efisien, dan cocok untuk sistem embedded sederhana. Kami mengintegrasikannya dengan sensor kelembaban tanah untuk membaca kondisi aktual di lahan, sehingga penyiraman dilakukan hanya saat diperlukan,” ujarnya.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada konservasi air dan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim, khususnya di sektor pertanian skala kecil dan rumah tangga. Sistem ini diharapkan dapat diaplikasikan secara luas di perkebunan, taman kota, bahkan di pekarangan rumah tangga yang mengadopsi urban farming.
Melalui kegiatan PKM ini, tim berharap hasil inovasinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah awal menuju pertanian cerdas (smart farming) yang berkelanjutan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Muhammad Aviv Burhanudin - aerphanas@tilde.club